Jumat 21 Aug 2015 20:36 WIB

Tiga dari Empat Bayi Kembar di Sukabumi Meninggal

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Empat bayi kembar empat dari pasangan Taufik Rahman (27 tahun) dan Piah Sopiah (25). Warga Kampung Cijambu, Desa Sukasari Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (20/8).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Empat bayi kembar empat dari pasangan Taufik Rahman (27 tahun) dan Piah Sopiah (25). Warga Kampung Cijambu, Desa Sukasari Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tiga dari empat bayi kembar yang dilahirkan pada Kamis (20/8) pagi akhirnya meninggal dunia. Ketiganya meninggal dalam waktu yang berbeda sejak Kamis malam hingga Jumat (21/8).

Tiga bayi kembar yang meninggal tersebut yakni Muhammad Subhan Nasir pada Kamis sekitar pukul 22.00 WIB, Muhammmad Fauzi Nasir pada Jumat pukul 06.00 WIB dan terakhir Muhammad Fajrin Nasir pada pukul 10.00 WIB. Saat ini hanya satu bayi kembar atas nama Muhammad Hamdi Nasir yang masih dalam perawatan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Direktur Utama RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Suherman kepada wartawan membenarkan hal tersebut. Penyebabnya, pada saat dilahirkan keadannya prematur yakni tujuh bulan. Sehingga berat badan kurang atau di bawah normal.

"Kami akan memberikan penanganan secara maksimal," imbuh dia.

Empat bayi kembar tersebut merupakan putra dari pasangan suami-istri Taufik Rahman (27) dan Piah Sopiah warga Kampung RT 04 RW 02, Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Ke empat bayi tersebut dilahirkan di Puskesmas Cisaat pada Kamis sekitar pukul 04.00 WIB.

Ibu Kandung empat bayi kembar, Piah Sopaih mengaku pasrah dengan meninggalnya tiga buah hatinya. Ia berharap tim medis dapat memberikan penanganan yang maksimal terhadap satu anaknya yang masih dirawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement