REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM, Luhut Panjaitan, mengatakan saat ini Presiden Joko Widodo tengah mempertimbangkan dan memilih nama yang tepat untuk menggantikan Luhut sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan.
"Tadi saya laporin juga bahwa kepala staf lagi proses akan serah terima, akan dipilih orangnya oleh presiden. Apa yang mau dilakukan, tanya rumput yang bergoyang," kata Luhut di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (21/8).
Sebelumnya, Tim Komunikasi Kepresidenan Teten Masduki menyebut Presiden belum mendapatkan pengganti Luhut sebagai Kepala Staf Kepresidenan. "Presiden belum kantongi nama yang kira-kira akan menggantikan Luhut. Saya kira tidak akan ada banyak perubahan," kata Teten.
Nantinya, posisi Kepala Staf Kepresidenan pun masih akan dipertahankan meskipun terdapat wacana lembaga ini akan berada di bawah koordinasi Sekretariat Kabinet yang dipimpin oleh Pramono Anung.
Kantor Staf Kepresidenan merupakan institusi baru yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo. Namun, kemudian Jokowi merombak sejumlah menteri, termasuk kepala Kantor Staf Kepresidenan.
Luhut Panjaitan ditunjuknya untuk menjabat sebagai Menkopohukam menggantikan Tedjo Edhy Purdijanto. Lantaran belum ada pengganti kepala Kantor Staf Kepresidenan, saat ini Luhut pun masih menduduki dua posisi di pemerintahan Kabinet Kerja.