REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sekitar 100 warga Oksibil, Papua ikut bergabung dengan Tim SAR yang dikerahkan melalui jalan darat untuk mencari badan pesawat Trigana yang diketahui jatuh di kawasan Oksob.
Dandim Wamena Letkol Inf Moh. Aidi, Senin (17/8) malam, mengakui tidak mengetahui dengan pasti berapa jumlah warga yang ikut dalam pencarian jalan darat, namun mencapai seratusan orang yang berinisiatif dan secara sukarela ikut bergabung dengan Tim SAR.
Keterlibatan ratusan warga itu disebabkan yang menjadi korban adalah sanak keluarganya yang juga penduduk Oksibil.
Tim SAR sendiri awalnya berjumlah 46 orang dipimpin Danyo 133 Letkol Inf Arif yang saat ini sudah mendekati lokasi jatuhnya pesawat naas milik Trigana.
Menurut dia, dari perhitungan di atas peta, jarak tim SAR sudah mendekati lokasi yakni sekitar dua kilometer namun karena medannya yang terjal maka dibutuhkan waktu lebih untuk mencapai lokasi.
Saat ini, seluruh anggota tim SAR dilaporkan sudah mendirikan tenda di tengah hutan bersama masyarakat dan Selasa (18/8) akan melanjutkan perjalanan kelokasi pesawat naas.
Ketika ditanya tentang temuan puing, Dandim Wamena yang wilayahnya juga meliputi Kabupaten Pegunungan Bintang, mengatakan belum dapat memastikan karena gambar yang diterima belum jelas.
"Kita tunggu, Selasa (18/8) apakah info itu benar atau tidak," tambah Letkol Inf. Aidi.