REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Aparat Kepolisian Resor Pegunungan Bintang yang masuk dalam tim pencarian gabungan telah tiba di lokasi dan menemukan serpihan pesawat Trigana Air tak jatuh dari Kampung Oksob, Distrik Okbape.
"TKP sudah ditemukan oleh anggota atas nama Briptu Rino bersama delapan masyarakat setempat," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Patrige ketika dikonfirmasi dari Kota Jayapura, Senin (17/8) malam.
Mantan Kapolres Merauke itu mengatakan, Briptu Rino bersama delapan orang warga setempat menemukan benda menyerupai baling-baling pesawat. "Sebagian barang bukti (serpihak pesawat) sudah diamankan Kapolres Pegunungan Bintang, rencana besok pagi dilakukan evakuasi oleh tim," katanya.
Mengenai jarak dari Oksob ke lokasi tempat jatuhnya pesawat naas yang membawa 49 penumpang dan lima orang kru beserta pilot itu, Patrige mengemukakan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
"Jarak dari Oksop ke TKP sekitar tiga jam berjalan kaki. Sedangkan tentang temuan barang atau benda menyerupai baling-baling pesawat telah dikonfirmasikan ke salah satu anggota KNKT Papua untuk lebih memastikan kebenaran bagian pesawat yang ditemukan," katanya.
Sebelumnya, warga di sekitar Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua menemukan dua potong serpihan diduga bagian dari pintu pesawat Trigana Air yang jatuh pada Ahad (16/8).
"Tadi sekitar pukul 16.15 WIT, masyarakat Kampung Oksob menemukan dua potong serpihan, lalu menyerahkan kepada pos terdepan," kata Danrem 172/PWY Kolonel Inf Sugiono ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Senin sore.