REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim identifikasi pencarian pesawat Trigana yang hilang kontak di Oksibil, Papua sudah menemukan titik serpihan pesawat. Meski belum terkonfirmasi melalui pantauan udara, tim sudah bergerak untuk memverifikasi titik tersebut.

Marsdya TNI, Fx. Bambang Sulistiyo mengatakan saat ini titik serpihan pesawat sudah ditemukan. Pada titik tersebut juga ada kepulan asap yang diduga merupakan asap dari pesawat Trigana tersebut.

Untuk koordinat lokasi penemuan serpihan tersebut yaitu pada Co.04 derajat 49 menit 289 second South , 140 derajat 29 menit 953 second East, pada ketinggian ± 8500 jarak 7 NM dari Bandara Oksibil. Tim sendiri sudah bergerak ke titik tersebut pada pukul 08.50 pagi.

Untuk pencarian melalui udara tim melibatkan 2 pesawat milik Trigana air (jenis ATR-42 dan Twin otter), 2 pesawat milik AMA (pilatus dan caravan), 1 pesawat milik susi air (pilatus) dan helly bell 142 milik PT. Airfast Indonesia yang berhome base di Timika.

"Kami masih berusaha melakukan pencarian. Karena medan yang tak mudah dijangkau tentu ini membutuhkan proses dan waktu," ujar Bambang melalui surelnya, Senin (17/8).

Ikuti Whatsapp Channel Republika