REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat berdoa bersama untuk seluruh penumpang dan kru pesawat Trigana Air yang dinyatakan hilang. Presiden berharap, doa masyarakat Indonesia dapat membuat pesawat tersebut segera ditemukan.
"Saya mohon seluruh bangsa Indonesia, menjelang peringatan detik-detik proklamasi, berdoa bersama semoga pesawat bisa segera ditemukan, serta seluruh kru dan penumpangnya bisa diselamatkan," ucap Presiden Jokowi melalui siaran persnya, Ahad (16/8).
Jokowi telah menerima laporan dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terkait hilangnya pesawat Trigana ATR 42 dalam perjalanan rute Jayapura-Oksibil, Papua. Setelah mendapat laporan, Presiden langsung memerintahkan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Henry Bambang Soelistyo untuk memimpin langsung pencarian pesawat dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada.
"Saya juga meminta Kementerian Perhubungan dan Trigana Air membantu keluarga penumpang pesawat mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya mengenai perkembangan pencarian pesawat, kru dan penumpang," kata presiden.
Atas kejadian ini, Jokowi meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bekerja cepat melakukan investigasi di balik hilangnya pesawat yang lepas landas dari Bandara Sentani Jayapura tersebut.
Pesawat Trigana dengan nomor penerbangan IL-257, rute Jayapura-Oksibil dilaporkan hilang kontak. Pesawat tersebut membawa 5 orang kru, 44 orang penumpang dewasa, dua orang anak-anak dan tiga bayi.
Pesawat Trigana lepas landas dari Bandara Sentani pada pukul 14.22 WIT. Kemudian, pada pukul 15.00 WIT, tower Bandara Oksibil berusaha melakukan kontak dengan Trigana namun tidak ada jawaban.