Ahad 16 Aug 2015 22:26 WIB
Pesawat Trigana Hilang

SAR Timika Siapkan Personel Cari Trigana Air

Petugas melintas di kantor maskapai Trigana Air Service di Kompleks Puri Sentana Niaga, Kalimalang, Jakarta, Ahad (16/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas melintas di kantor maskapai Trigana Air Service di Kompleks Puri Sentana Niaga, Kalimalang, Jakarta, Ahad (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Kantor SAR Kelas IIB Timika, Papua menyiapkan delapan personel untuk ikut membantu melakukan pencarian dan evakuasi para korban pesawat Trigana Air yang dilaporkan hilang kontak di Oksibil, Pegunungan Bintang, Ahad (16/8).

Kepala SAR Timika Joko Sungkowo melalui Kepala Seksi Operasi Hendra Salawane mengatakan personel SAR Timika pada Senin (17/8) pagi sudah siap di Bandara Moses Kilangin Timika untuk diberangkatkan ke Oksibil. Hingga kini jajaran Kantor SAR Timika masih berkoordinasi dengan PT Freeport Indonesia agar dapat menggunakan fasilitas helikopter Airfast guna memobilisasi personel ke Oksibil sekaligus membantu melakukan evakuasi para korban.

Hendra mengatakan operasi pencarian pesawat nahas yang hilang kontak sejak Ahad siang itu dikoordinasikan langsung oleh Kantor SAR Jayapura.

Pesawat ATR Trigana Air dengan nomor penerbangan IL 267 dilaporkan hilang kontak sejak Ahad siang. Pesawat nahas itu diduga jatuh di kawasan Gunung Tangok, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Warga Kampung Tiga, Distrik Okbape, melaporkan melihat pesawat naas, dan kini tim sudah bergerak untuk memastikannya," kata Komandan Lapangan Udara Jayapura, Kol (Pnb) I Made Susila Adyana di Jayapura, Ahad malam.

Saat ini, katanya, tim yang dipimpin Waka Polres Pegunungan Bintang sedang menuju ke lokasi. Kawasan Gunung Tangok ditempuh dengan perjalanan darat selama sekitar lima jam. Pesawat yang dipiloti Kapten Pilot Hasanuddin tersebut dilaporkan mengangkut 49 penumpang, beberapa diantaranya masih berusia anak-anak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement