Ahad 16 Aug 2015 22:00 WIB
Pesawat Trigana Hilang

Menhub Minta Trigana Tangani Keluarga Korban Sebaik-baiknya

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Indira Rezkisari
Petugas melintas di kantor maskapai Trigana Air Service di Kompleks Puri Sentana Niaga, Kalimalang, Jakarta, Ahad (16/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas melintas di kantor maskapai Trigana Air Service di Kompleks Puri Sentana Niaga, Kalimalang, Jakarta, Ahad (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan meminta manajemen Trigana Air memberikan pelayanan yang maksimal kepada para keluarga korban pesawat Trigana Air jenis ATR, dengan nomor penerbangan IL 267.

"Kami minta manajemen Trigana menangani keluarga korban dengan sebaik-baiknya sesuai aturan yang berlaku," ujar Jonan, dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Ahad (16/8) malam.

Mantan Dirut KAI itu menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Basarnas, TNI, Polri dan pihak-pihak lain untuk melakukan pencarian yang akan dilakukan pada Senin (17/8) besok. "Kabasarnas, KNKT, dan Suprasetyo (Dirjen Perhubungan Udara) akan kesana malam ini untuk melakukan penanganan evakuasi," lanjutnya.

Untuk informasi, Kemenhub mengatakan masyarakat bisa menghubungi call center Trigana Air di  nomor 0218661302 dan juga pusat krisis di Bandara Sentani Jayapura di 08124806095.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo menambahkan, pesawat milik maskapai Trigana Air jenis ATR, dengan nomor penerbangan IL 267 yang hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, telah ditemukan di Kamp 3, distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Informasi dari masyarakat menyampaikan bahwa pesawat menabrak Gunung Tangok," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement