REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais menilai substansi krirtik Presiden Joko Widodo benar. Sebab, media khususnya televisi, menyuguhkan tontonan yang edukatif dan menjunjung tinggi jurnalisme damai.
“Media, khususnya televisi, sebaiknya memang harus kreatif untuk menyuguhkan tontonan yang edukatif dan tegakkan prinsip jurnalisme damai,” kata dia pada Republika, Sabtu (15/8).
Sebab, selama ini, media elektronik seolah hanya mengejar rating untuk dapat menjadi yang terdepan. Hal itu dilakukan tanpa memertimbangkan tontonan yang justru menjadi program pembodohan masyarakat. Menurut Hanafi, pihaknya setuju dengan kritik yang diungkapkan oleh Jokowi saat pidato kenegaraan di kompleks parlemen Senayan, Jumat (14/8) kemarin.
“Terlepas dari kontroversi itu, saya sepakat dengan substansi kritik tersebut,” kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi di hadapan anggota DPR, MPR dan DPD mengungkapkan kebebasan yang dilakukan media kebablasan. Media hanya mengejar rating dalam program-program yang disuguhkannya tanpa turut serta dalam mendidik masyarakat untuk bersikap optimis.