REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI, Setya Novanto meminta pemerintah melaksanakan Pilkada serentak dengan baik, dan menjaga proses demokrasi sesuai dengan maksud dan tujuannya.

"DPR mengingatkan agar Pemerintah melaksanakan agenda nasional tersebut dengan baik serta tetap menjaga proses demokrasi sesuai dengan maksud dan tujuan diselenggarakannya pilkada serentak pada tanggal 9 Desember 2015," katanya, Jumat (14/8).

Hal itu dikatakan dalam Rapat Paripurna DPR RI yang agendanya mendengarkan pidato Presiden Jokowi terkait RUU RAPBN 2016 dan nota keuangan.

Dia mengatakan DPR RI mencermati penyelenggaraan pemerintahan saat ini khususnya terkait agenda pilkada serentak. Menurut dia, DPR RI mengingatkan semua komponen bangsa bahwa Pilkada serentak merupakan agenda politik nasional sebagai perwujudan dari demokrasi di Indonesia.

"Agenda itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan WaliKota menjadi Undang-Undang," ujarnya.

Namun, Novanto mengingatkan permasalahan yang ditemukan dalam tahapan pelaksanaan Pilkada harus menjadi perhatian pemerintah. Hal itu menurut dia, berpotensi dapat menghambat kesuksesan pelaksanaan Pilkada serentak sehingga harus diselesaikan segera.

"Namun, perlu menjadi perhatian Pemerintah sebagai penyelenggara akan beberapa permasalahan yang ditemukan dalam tahapan pelaksanaan yang berpotensi menghambat kesuksesan pilkada serentak," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika