Jumat 14 Aug 2015 14:02 WIB

Rano Karno Latik Dirut Baru RSUD Banten

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Karta Raharja Ucu
Gubernur Banten Rano Karno berjalan sebelum diambil sumpahnya saat acara pelantikan di Istana Negara, Rabu (12/8).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Gubernur Banten Rano Karno berjalan sebelum diambil sumpahnya saat acara pelantikan di Istana Negara, Rabu (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG --  Di hari keduanya menjabat, Gubernur Banten Rano Karno langsung melantik dua pejabat eselon II. Yakni Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, drg Dwi Hesti Hendarti dan Staf Ahli Gubernur Banten bidang pembangunanm Babar Suharso.

Rano meminta kedua pejabat ini menjalankan tugasnya dengan baik serta memotivasi bawahannya melalui inisiasi dalam bidang keahlian profesional, analis dan rekomendasi kebijakan, serta kepemimpinan manajemen. Pejabat setingkat Eselon II yang hari ini dilantik, lanjut Rano, merupakan pejabat yang sudah melawati proses seleksi terbuka yang dilakukan oleh BKD melalui panselnya yang telah berlangsung sejak 21 mei lalu.

Ia juga menegaskan, Dirut RSUD Banten kali ini telah melewati serangkaian tes yang ketat. Maka dari itu Dirut RSUD Banten yang baru dilantik ini dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat banten khsusunya kepada pasien dan keluarganya.

“Saya juga berharap segenap pegawai RSUD Banten memiliki komitmen yang sama dalam melayani masyarakat dengan melibatkan hati, pikiran dan perasaan saat memberikan pelayanan terbaik untuk kesembuhan pasien dan kenyamanan keluarganya", kata Rano, Jumat (14/8).

Dirut RSUD Banten drg Dwi Hesti Hendarti akan melakukan langkah-langkah kongkret dalam membenahi persoalan di RSUD Banten. Menurut mantan wakil direktur RSUD Kabupaten Tangerang ini yang pertama akan dilakukan adalah menginventarisir masalah-masalah yang terjadi, mulai dari sarana-prasarana, pelayanan, SDM maupun sistem yang ada di RSUD Banten.

“Kemarin saya dengar banyak keluhan dari masyarakat, saya harus melihat kondisi yang ada di lapangan, karena itu dasar saya untuk memutuskan semuanya. Yang penting pelayanan menjadi utama karena ini untuk kepentingan masyarakat banten. Mudah-mudahan saya bisa bekerja dengan baik, itu saja", kata Dwi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement