REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kelompok pelaku jambret yang selama ini membuat resah para korbannya bergentayangan di Jalan Margonda akhirnya berhasil ditangkap oleh tim Jaguar bersama Patroli Motor (Patmor) Sabhara Polresta Depok, saat sedang patroli malam.
Kedua pelaku tertangkap usai melancarkan aksinya, sepeda motor Honda Vario 125 hitam tanpa plat nomor yang dikendarai para pelaku menabrak trotoar di Jalan Juanda, Rabu (12/8) malam.
“Awalnya kita menduga terjadi kecelakaan. Tim Jaguar kemudian mencoba menolong korban yang luka-luka, lantaran curiga kedua pemuda tersebut mabuk akhirnya dibawa ke Polresta Depok,” ujar Komandan Tim (Dantim) Jaguar Polresta Depok, Ipda Winam Agus kepada wartawan, Kamis (13/8).
Setelah diintrogasi petugas SPKT Polresta Depok ternyata pelaku Andriyansyah,25 tahun, dan seorang teman yang tidak bawa kartu identitas merupakan pelaku penjambretan yang selama ini dicari.
“Hal itu diperkuat dengan laporan korban Puti Nilam Cahaya,23 tahun, karyawati Bakmi GM di Margocity, melaporkan kejadian perampasan tas miliknya usai pulang kerja sekira pukul 22:30 WIB di depan showroom Toyota, pintu keluar Margocity Jalan Margonda. 30 menit pelaku berhasil diamankan, korban melapor ke Polres,”katanya.
Agus mengungkapkan, berdasarkan pengakuan korban yang bekerja sebagai kasir di Bakmi GM tersebut sewaktu menunggu teman yang akan menjemput. Tiba-tiba tas jinjing yang sedang dipegang korban langsung dijambret oleh pelaku.
“Pelaku dikenali berdasarkan ciri-ciri motor yang digunakan sama serta perawakan tubuh pelaku yang sama juga,”jelasnya.
Sementara itu Bripka Vino, salah satu saksi yang ada di tepat kejadian perkara menambahkan, kedua pelaku yang mengaku warga Pitara Pancoran Mas sebelum melancarkan aksi menjambret, terlebih dahulu meminum minuman keras.
“Saat kita tanya ke pelaku ternyata sedang mabuk habis menenggak minuman keras di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur. Saat kita amankan ditemukan barang bukti berupa tas wanita berisi uang Rp.200 ribu, ATM BCA, HP, kartu karyawan kasir di Bakmi GM Margocity, Jamsostek, serta kartu identitas korban atas nama Puti Nilam Cahaya,23 tahun, warga Meruyung, Limo,”ungkapnya.