Kamis 13 Aug 2015 17:27 WIB

PDAM Kurangi Suplai Air ke Bandara Soekarno-Hatta

Pipa PDAM (ilustrasi)
Foto: Wordpress
Pipa PDAM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PDAM Tirta Benteng, Kota Tangerang, Banten, mengurangi suplai air ke Bandara Soekarno - Hatta, terkait semakin berkurangnya debit air di Sungai Cisadane akibat kemarau dan salah satu pintu air 10 jebol.

Kepala Seksi Pelayanan Pelangggan Cabang I PDAM TB Kota Tangerang Ikshan Sodikin mengatakan, suplai air ke bandara normalnya yakni 100 liter per detik. Tetapi saat ini dikurangi menjadi 75 liter per detik.

Walaupun ada pengurangan, tetapi pihaknya memastikan bila kebutuhan air bersih di Bandara Soekarno-Hatta tidak terganggu.

"Kalau untuk Bandara, kita tetap suplai namun mengurangi sedikit," ujarnya, Kamis (13/8).

Selain Bandara Soekarno-Hatta, Ikshan juga menjelaskan, kebutuhan air di Rumah Sakit, Lapas dan beberapa objek vital lainnya menjadi perhatian serius.

Misalnya saja dari RS Sari Asih, RS Hermina yang meminta pasokan air bersih karena sudah mulai mengalami kekeringan.

"Kita terus berkoordinasi dan memantau kebutuhan air bersih di RS. Tetapi, laporan kita saat ini, semuanya dalam kondisi terpenuhi dan aman," ujarnya.

Sementara itu, untuk kebutuhan air ke masyarakat akan dibantu melalui 21 mobil tangki yang telah disediakan. Mobil tangki itu memiliki kapasitas mulai dari empat ribu hingga 18 ribu liter.

Adapun air yang didistribusikan melalui mobil tangki, berasal dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Plan 5 yang hingga kini masih beroperasi.

Air tersebut disedot menggunakan tujuh unit pompa dari Dinas Sumber Daya Air serta bantuan pemerintah pusat.

"Setiap hari, mobil tangki akan menyuplai air kepada masyarakat yang membutuhkan dengan menghubungi PDAM atau pemkot," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement