REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Perbuatan keji yang dilakukan sepasang kekasih mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Gema Mulya dan Suci Anin Nastiti dengan menculik teman sekampus mereka demi melampiaskan hasrat seksual bukan pertama kalinya. Sebelumnya, Gema pernah melakukan hal yang sama kepada perempuan lain.
"Berdasarkan dari penyelidikan yang sudah dilakukan, pelaku mengaku sudah pernah melakukannya kepada korban lain, tapi ia lakukan seorang diri," kata Kasat Reskrim Polresta Malang, AKP Adam Purbantoro di Mapolresta Malang, Rabu (12/8).
Adam mengatakan, berdasarkan penyelidikan dari telepon genggam dan tablet pelaku, ada satu korban yang belum dikenali identitasnya yang difoto dalam keadaan bugil. Polisi juga menemukan foto bugil Anin yang disimpan oleh Gema. Foto tersebut yang digunakan Gema untuk mengancam Anin.
Adam mengatakan, Gama hanya membuat mabuk korban pertamanya tersebut. Saat ia ingin melakukan aksi bejatnya, Gama tidak tega. Ia hanya memotret perempuan tersebut dalam keadaan telanjang. "Apa yang ia lakukan terhadap perempuan itu hanya dia yang tahu," kata Adam.
Sebelumnya, pasangan kekasih yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Malang Kota itu menculik dan memperkosa korban WW (20). WW adalah teman satu angkatan dan satu fakultas Anin. Baca:Kronologi Pemerkosaan Mahasiswi Brawijaya oleh Kekasih Temannya
Kepada polisi korban WW mengaku sempat bingung saat diajak keliling psangan kekasih itu. Namun belum sempat dia bertanya, Anin langsung membekap hidung dan mulutnya dari belakang. Dalam waktu sekejap, Anin dibantu Gama berhasil membuat WW pingsan.
Dalam kondisi tidak sadarkan diri, WW dibawa menuju rumah Gama di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. “Pasangan kekasih ini membawa korban WW ke rumah GM. Keduanya pula yang mengangkat tubuh korban untuk dibawa ke kamar GM di lantai dua,” terang Adam. Di sana, WW diperkosa.