Rabu 12 Aug 2015 15:31 WIB

Pramono Bakal Perbaiki Hubungan Jokowi dengan Parpol

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri), Menko Perekonomian Darmin Nasution (ketiga kiri), Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli (ketiga kanan), Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil (kanan), Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (kiri
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri), Menko Perekonomian Darmin Nasution (ketiga kiri), Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli (ketiga kanan), Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil (kanan), Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (kiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet yang baru, Pramono Anung, bertekad memperbaiki komunikasi antara Presiden Joko Widodo dengan partai-partai politik. Menurut Pramono, hal itu juga yang dipesankan Jokowi padanya sebelum dia resmi dilantik.

"Beliau menginginkan komunikasi dengan luar, lembaga tinggi negara dan juga parpol bisa dilakukan lebih intensif," kata dia di Istana Negara, Rabu (12/8).

Selain itu, Pramono juga mengaku akan fokus memperbaiki manajerial kesekretariatan presiden yang berhubungan dengan kabinet. Persoalan yang berkaitan dengan kabinet, kata dia, harus disesuaikan dengan keinginan dan kondisi Presiden.

Politikus senior PDIP tersebut berjanji akan menjalankan tugas barunya, seperti yang sudah diatur dalam Perpres Nomor 25 Tahun 2015 tentang Sekretariat Kabinet, dengan sungguh-sungguh.

"Saya akan jabarkan itu dengan lebih baik," katanya.

Pramono telah dilantik sebagai sekretaris kabinet yang baru menggantikan Andi Widjajanto. Dia diangkat berdasarkan Keppres 80/P Tahun 2015. Pelantikan Pramono digelar di Istana Negara bersama dengan pelantikan lima menteri baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement