Rabu 12 Aug 2015 11:24 WIB

Dikabarkan Jadi Menteri, Luhut: Kalau Sudah Diangkat Baru Kasih Selamat

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan pers di Gedung Kantor Staf Kepresidenan, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (25/6).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan pers di Gedung Kantor Staf Kepresidenan, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan memberi sinyal soal reshuffle kabinet yang akan segera dilakukan Presiden Jokowi hari ini, Rabu (12/8).

Luhut terlihat berada di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta dengan mengenakan kemeja putih. Dia dikabarkan akan merangkap jabatan sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.

Namun, mantan menteri perindustrian dan perdagangan tersebut masih malu-malu saat diberi ucapan selamat oleh wartawan. "Nanti kalau sudah diangkat Presiden baru kau kasih selamat," ujarnya sambil menenteng jas hitam di tangannya, Rabu (12/8).

Ia pun enggan menjawab lebih detail soal rencana perombakan kabinet itu. Luhut langsung buru-buru berjalan ke dalam kantornya. "Aku ada tamu," katanya.

Luhut sendiri mulanya akan melakukan kunjungan kerja ke Bandung pada hari ini. Namun demikian, agenda itu terpaksa dibatalkan karena akan ada pelantikan menteri baru.

Informasi soal batalnya kunjungan ke Bandung itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Komunikasi Politik Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Eko Sulistyo  yang semula akan berangkat bersama Luhut. Namun, Eko beralasan, ia batal ke Bandung karena ada pekerjaan lain yang harus dielesaikan di kantor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement