Selasa 11 Aug 2015 13:49 WIB

PKS Bisa Berjaya, Asal..

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ilham
Kampanye PKS
Kampanye PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepemimpinan PKS kini beralih ke faksi Keadilan dari faksi Sejahtera. Hal ini diyakini sebagai langkah agar partai berlambang padi diantara bulan sabit itu berlari lebih cepat dari sebelumnya, Selasa (11/8).

Menurut Pengamat Politik LIPI, Siti Zuhroh, peralihan ini akan memberikan dampak positif bagi PKS. "Setiap partai memiliki dinamikanya sendiri, begitu juga dengan PKS yang kontestasinya saat ini lebih memerlukan seadilan daripada sejahtera," ujar dia pada Republika.

Selain itu, Siti menyarankan agar PKS kembali ke khitah awal pembentukan partai yang lebih menunjukan nilai moral. Ini adalah syarat jika partai Islam ini ingin mendapat tempat di hati masyarakat dan berjaya kembali.

Menurut Siti, kebutuhan kepemimpinan tidak hanya melihat internal saja, tetapi juga situasi demokrasi di masyarakat. PKS bisa saja melihat kemerosotan nilai moral di masyarakat. Sehingga sebagai partai Islam, PKS merasa terpanggil untuk meluruskan kembali dengan khitah-nya.

Bahkan Siti mengatakan tidak tertutup kemungkinan PKS akan populer di masyarakat ketika partai ini kembali seperti pertama kali terbentuk. Lagipula, saat Partai Keadilan menjadi PKS dulu bukan karena ingin menggabungkan faksi. Tetapi karena harus ada perubahan nama sebagai persyaratan pengajuan partai politik pada KPU.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement