REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ratusan warga Kecamatan Gunung Guruh Kabupaten Sukabumi menggelar istighosah dan doa bersama Senin (10/8) sore. Mereka melakukan aksi tersebut di depan lokasi pembangunan pabrik semen PT Semen Jawa atau Siam Cement Group (SCG) di Desa Sirnaresmi Gunung Guruh.
Ketua Forum Warga Sirnaresmi Melawan (FWSM), Rukmana mengatakan, aksi tersebut dilakukan karena selama ini aspirasi warga menolak pabrik semen diabaikan pemerintah. "Kami ingin pemerintah mendengar tuntutan warga yang belum direspon,’’ terang dia kepada wartawan.
Rukmana mengatakan, sebagian warga Sirnaresmi sejak awal menolak rencana pembangunan pabrik semen di wilayahnya. Pabrik dinilai akan menyebabkan dampak buruk, misalnya pencemaran lingkungan seperti polusi udara. ‘’Warga yang berdekatan dengan lokasi pabrik mulai merasakan dampaknya,’’ ungkap Rukmana.
Menurut dia, ada sejumlah warga yang mengalami gatal-gatal karena air yang sudah tercemat. Sebelumnya, warga sudah menyampaikan aksi penolakan pabrik semen kepada sejumlah pihak. Diantaranya ke Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat. Hingga kini belum ada jawaban atas permintaan warga.
Kepala Divisi CSR PT Semen Jawa, Bambang mengatakan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi warga kepada jajaran direksi. Pasalnya, ia tidak bisa mengambil keputusan langsung terhadap tuntutan warga.