REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Satu jasad korban longsor penambahan batu alam Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, akhirnya ditemukan, Sabtu (8/8) sekitar pukul 08.00 WIB.
Jasad korban yang tinggal tulang belulang itu diperkirakan bernama M H Rohman alias Rehan warga Desa/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Korban telah tertimbun lebih dari tiga bulan sejak peristiwa longsor yang terjadi pada 26 April 2015 lalu.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh operator eskavator bernama Roni (30), saat sedang melakukan penggalian. Bersama jasad korban, ditemukan pula dompet yang isinya kartu tanda penduduk (KTP), STNK dan sejumlah uang milik korban.
Korban yang masih mengenakan baju dan celana panjang itu ditemukan berjarak sekitar sepuluh meter dari tempat ditemukannya jenazah korban yang bernama Edo, yang ditemukan pada 29 Juli 2015. Jasad korban pun langsung dievakuasi oleh petugas gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Cirebon serta anggota kepolisian dari Polres Cirebon. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Gunung Jati Kota Cirebon untuk dilakukan proses identifikasi.
Kapolsek Dukupuntang, AKP Sudarman membenarkan penemuan jasad korban longsor Gunung Kuda. Seperti diketahui, longsor tambang batu alam Gunung Kuda menyebabkan tiga orang tewas dan tiga orang hilang. Dengan ditemukannya Rehan dan Edo, maka tinggal satu korban lagi yang belum ditemukan.