Selasa 04 Aug 2015 23:43 WIB

Puan: Pengembangan Iptek Fokus dan Terukur

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani meminta agar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau iptek dilakukan secara fokus dan terukur.

"Tantangan klasik yang menerpa perkembangan iptek di Indonesia adalah soal dana. Harus ada rencana induk mana yang mau fokus dikerjakan, jangan semua teknologi dikembangkan," kata Puan di Jakarta, Selasa (4/8).

Kecilnya dana riset membuat akselerasi perkembangan riset dan pengembangan teknologi serta inovasi tidak pesat seperti negara maju. Ia mengatakan perlu ada rencana induk fokus untuk pengembangan iptek yang mampu mendukung sektor unggulan Indonesia.

"Kita tidak bisa mengekor negara lain, karena jelas kita ketinggalan. Karena itu apa unggulan kita, itu yang fokus kita kerjakan," ujar dia.

Dana riset Indonesia hanya 0,08 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), padahal UNESCO menyebutkan angka yang ideal untuk riset mencapai dua persen dari PDB. Parahnya, ia mengatakan dana riset yang saat ini digunakan 81,8 persen berasal dari pemerintah.

Upaya untuk mengoptimalkan dana riset untuk saat ini, ia mengatakan dengan menggabungkan dana riset dari Kementerian Riset dan Teknologi dengan Pendidikan Tinggi. Latar belakang penggabungan tersebut juga agar karya perguruan tinggi tidak hanya menjadi arsip saja, tetapi juga dapat dikembangan untuk benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement