REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Nurbaeti (40 tahun), warga perum Kota Serang Baru (KSB), Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, harus menghadapi hari yang cukup sial. Dirinya dijambret saat mengendarai motor di Jalan Bhayangkara Kota Serang Banten. Peristiwa terjadi tepatnya di depan Kantor Kecamatan Cipocok Jaya.
Kejadian tersebut bermula saat korban yang mengendarai motor jenis matik sedang menuju Cipocok dari pencanangan, Kota Serang sendirian. Tiba-tiba, ada motor lain dengan berpenumpang dua orang mendekat ke arah korban. Dengan cepat pelaku langsung mengambil tas dari tangan Nurbaeti yang pada saat ini mengendarai motor dengan kecepatan rendah.
Akibatnya tas korban yang mengaku berisi tiga unit telepon genggam, jam tangan, buku tabungan, uang ratusan ribu, serta puluhan batu akik jenis red reflesia berpindah tangan. Saat Nurbaeti teriak meminta tolong, tak ada satupun warga yang membantunya.
“Saya udah teriak-teriak tapi nggak ada yang mau tolong saya. Akhirnya saya terpaksa kejar sendiri sampai ke daerah Citra Gading, Cipocok Jaya, Kota Serang,“ katanya.
Namun kelincahannya mengendarai motor kalah dengan kelihaian sang jambret. Alhasil, usaha Nurbaeti tak berbuah. Pelaku yang lebih lincah membawa motor akhirnya hilang dan tak terkejar. Nurbaeti akhirnya menyerah dan melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
"Tidak berhasil ngejar, saya laporan ke Polsek Cipocok," ujarnya saat mendatangi ruang SPKT Mapolsek Cipocok.