REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator penyedia dan pelayanan air bersih PT PAM Liyonnaise Jaya (PALYJA) yakin pasokan air bersih tetap aman meskipun di musim kemarau. Kepala Divisi Corporate Communication dan Social Responsibility Palyja, Meyritha Maryanie mengatakan Palyja sudah menyiapkan strategi agar masyarakat pengguna jasa Palyja tetap bisa menggunakan air dengan cukup.
"Kami sudah mengantisipasi dengan mengaktifkan pengambilan air baku dari Banjir Kanal dengan Sistem MBBR (Moving Bed Bio-film Reactor) yang diresmikan Pak Gubernur DKI (Ahok) 19 Mei lalu," ujar dia, Senin (3/8).
Tenologi MBBR memungkinkan proses pengolahan air dengan cara mengurai kadar polutan dalam amoniak sehingga layak menjadi air baku dan selanjutnya diolah menjadi air minum. Menurut Meilani, jika nanti ada keluhan dari daerah Cengkareng dan sekitarnya, itu wajar. Sebab, jumlah penduduk di wilayah tersebut tidak sebanding dengan pasokan air yang ada. Sedangkan untuk wilayah Jakarta, dia mengatakan, Palyja membeli bahan baku air dari Tangerang. Khususnya untuk wilayah Jakarta Barat.