Jumat 31 Jul 2015 08:48 WIB

Ledakan Genset Jadi Penyebab Kebakaran di Kantor Ditjen Pajak

Rep: C15/ Red: M Akbar
Petugas Pemadam kebakaran melakukan penyedotan asap kebakaran di basement gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (31/7).
Foto: Republika/C15
Petugas Pemadam kebakaran melakukan penyedotan asap kebakaran di basement gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PANCORAN -- Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Irwan, mengatakan pihaknya telah menemukan sumber api. Saat ini sumber api sudah berhasil dipadamkan, hanya saja saat ini sedang dilakukan penyedotan asap kebakaran.

"Titik api berasal dari genset yang ada di basement. Sudah kami padamkan pada pukul 07.30 tadi. Saat ini kami masih memastikan tidak ada sumber api lagi, kami cek sampai basement 2,3 dan 4," ujar Irwan yang ditemui Republika.co.id di lokasi kejadian, Jumat (31/7). (Baca: Kantor Direktorat Jenderal Pajak Terbakar)

Irwan sendiri mengaku mendapatkan kabar kebakaran ini pada pukul 05.00 tepat. Sebanyak 22 unit pemadam kebakaran dikerahkan. 17 unit dari Damkar Jakarta Selatan, 2 unit dari Damkar Pusat dan 3 unit dari Damkar Pusat.

Sebanyak 110 personil dikerahkan untuk memadamkan api dan mengeluarkan asap yang terlanjur memadati keseluruhan gedung dan basement gedung Ditjen Pajak.

Irwan mengatakan sejauh ini tidak ada kendala terkait pemadaman. Sumber air yang cukup berasal dari Kali Krukut juga masih bisa diandalkan untuk memadamkan api. Selain itu, posisi basement yang mempunyai dua pintu, pada sisi timur dan barat mempermudah aliran udara sehingga asap segera keluar.

"Kami masuk dari arah timur. Sehingga asap bisa keluar dari arah pintu basement. Saat ini titik api sudah padam," ujar Irwan.

Pusat kebakaran disinyalir Irwan berasal dari Genset. Kondisi genset meledak sehingga memicu kebakaran dan asap hitam pekat. Kondisi genset yang terbakar hampir 75 persen.

Selain genset, di dalam basement sendiri terdapat beberapa motor dan mobil. Namun, semua motor dan mobil tersebut kondisinya aman karena api tidak menyebar hingga kendaraan. Posisi api hanya berada di titik genset saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement