Rabu 29 Jul 2015 17:53 WIB

Pansel: Hasil Seleksi Tahap Ketiga Capim KPK Lebih Berkualitas

Rep: C36/ Red: Bayu Hermawan
 (dari kiri) Anggota Pansel KPK Betti S Alisjahbana bersama Ketua Pansel KPK Destry Damayanti menunjukan daftar lolos seleksi tahap II usai konferensi pers di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (14/7).   (Republika/Wiihdan Hidayat)
(dari kiri) Anggota Pansel KPK Betti S Alisjahbana bersama Ketua Pansel KPK Destry Damayanti menunjukan daftar lolos seleksi tahap II usai konferensi pers di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (14/7). (Republika/Wiihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim panitia seleksi (Pansel) memastikan rangkaian tes tahap ketiga, mampu menyeleksi kandidat calon pimpinan (Capim) KPK yang lebih berkualitas. Proses seleksi tahap ketiga dinilai lebih komprehensif dalam menelisik kemampuan 48 kandidat capim KPK.

Juru Bicara (Jubir) Pansel KPK, Betti Alisjahbana, mengatakan 48 kandidat capim KPK telah menyelesaikan rangkaian seleksi tahap ketiga. Dari rangkaian seleksi itu, Pansel berhasil menggali lebih dalam berbagai kemampuan yang dimiliki para Capim.

"Kami melihat adanya variasi pengalaman dan wawasan para capim ini. Hasil seleksi tahap ketiga ini bisa lebih berkualitas karena rangkaian tes dilaksanakan lebih mendetail," ujarnya saat dihubungi ROL, Rabu (29/7).

Selain dua hal di atas, pansel juga mencatat kompetensi manajerial dan beberapa kompetensi lain dari 48 kandidat.  Nantinya, hasil penilaian seleksi tahap ketiga yang dihimpun lembaga asesor akan dipaparkan kepada anggota Pansel.

Hasil penilaian lantas digabung dengan tanggapan masyarakat, rekam jejak institusi dan hasil penilaian pansel terhadap 48 kandidat capim KPK.  Semua pos penilaian akan digunakan untuk menentukan daftar pendek kandidat capim KPK yang lolos ke seleksi tahap keempat. Hasil seleksi tahap ketiga diumumkan pada 12 Agustus.

"Semua rangkaian tes dan pos penilaian bertujuan mencari pimpinan yang berkualitas dan efektif dalam memimpin KPk ke depannya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement