Rabu 29 Jul 2015 08:56 WIB

Kekeringan Meluas, Sukabumi Segera Tetapkan Status Siaga Kekeringan

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Salah satu kawasan yang dilanda kekeringan (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang/ca
Salah satu kawasan yang dilanda kekeringan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi akan segera mengeluarkan status siaga darurat kekeringan. Penetapan ini disebabkan makin meluasnya dampak kekeringan yang terjadi di Sukabumi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usman Susilo mengatakan, penetapan status ini hanya tinggal menunggu persetujuan bupati.

"Drafnya sudah selesai," imbuh dia, Rabu (29/8).

Rencananya lanjut Usman, penandantanganan surat penetapan status siaga darurat kekeringan dilakukan pada Kamis (30/7). Status ini diberlakukan dalam masa empat bulan ke depan.

Dasarnya ungkap Usman, dampak kekeringan yang mulai dirasakan sejumlah warga Sukabumi di beberapa kecamatan. Selain itu adanya prediksi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika yang menyebutkan kekeringan akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

Ditambahkan Usman, saat ini dampak kekeringan terjadi di empat kecamatan Sukabumi. Ke empatnya yakni Warungkiara, Bantargadung, Ciracap, dan Palabuhanratu.

Usman mengungkapkan, penetapan status siaga darurat kekeringan ini diharapkan semakin mempercepat upaya penanganan bencana kekeringan. Misalnya dalam upaya penyaluran air bersih ke sejumlah warga yang kesulitan mendapatkan air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement