REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Setelah tanggal 22 Juli 2015 lalu RZ (Rumah Zakat) mengirimkan tim relawan pertama ke Tolikara, kini RZ kembali mengirimkan 1 orang relawan ke Tolikara untuk melaksanakan misi kemanusiaan #DamaiTolikara. Relawan RZ bersama tim Komat (Komite untuk Umat Tolikara) bekerjasama dengan pemda dalam misi kemanusiaan ini karena aturan pemerintah setempat yang mengharuskan mengirimkan bantuan melalui satu pintu.
“Karena program untuk Tolikara ini adalah program jangka panjang khususnya dalam bidang pemberdayaan, maka kami kirimkan tambahan relawan ke sana. Relawan ini ahli dalam social mapping, sehingga harapannya bisa membantu dalam membuat deskripsi kebutuhan untuk pemberdayaan,” ungkap Heny Widiastuti, Chief Program Officer RZ, Selasa (28/7).
Sebelumnya, pada tahap pertama misi kemanusiaan, tim relawan memberikan bantuan kepada warga Tolikara berupa dana untuk keperluan pembangunan masjid dan ruko. Bantuan dana tersebut merupakan dana sementara yang terkumpul dari donasi para donatur.
Selain itu juga bantuan 40 kornet Superqurban diberikan untuk kebutuhan pangan warga yang mengungsi. Andi, Relawan RZ pertama yang berangkat ke Tolikara juga mengatakan bahwa pengiriman relawan ini tidak hanya akan membantu perbaikan infrastruktur saja, tapi juga akan membuat program pemberdayaan untuk masyarakat Tolikara.
“InsyaAllah kami akan berada di Papua hingga sepekan kedepan untuk membantu misi kemanusiaan disana. Tapi ini masih tentative, jika dibutuhkan kami bisa lebih lama di Papua,” ujar Herlan Wilandariansyah, Relawan ahli RZ yang berangkat ke Tolikara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika