REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri berencana menghadiri kegiatan haul atau peringatan wafatnya Presiden pertama RI sekaligus ayahandanya, di lokasi makam Bung Karno, Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Jawa Timur.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Blitar Maryoto, Selasa (28/7) mengatakan, kegiatan haul itu akan berlangsung pada Rabu (29/7) malam di lokasi makam di Kecamatan Sanan Wetan itu. Megawati dijadwalkan akan menghadiri acara tersebut.
"Informasi awal Bu Mega akan hadir. Begitu juga dengan sejumlah pejabat provinsi, seperti Gubernur Soekarwo," katanya saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan, kegiatan ini awalnya akan digelar pada Selasa (28/7) malam, namun ditunda sehari setelahnya, yaitu pada Rabu. Penundaan itu karena masih ada agenda pemilihan kepala daerah, di mana hari itu adalah hari terakhir pendaftaran. Selain itu, hal itu juga menyesuaikan jadwal.
Ia menjelaskan, kegiatan haul Bung Karno saat ini berbeda dengan agenda tahunan sebelumnya. Di mana juga diselenggarakan bersamaan dengan haul pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari.
Hal itu merupakan salah satu rangkaian acara sebelum Muktamar Nahdlatul Ulama yang ke-33 di Jombang, pada 1-5 Agustus 2015. Untuk kegiatannya, Maryoto mengatakan akan ada beberapa acara seperti tahlil bersama serta berbagai macam sambutan yang dilakukan pejabat dari Provinsi Jatim serta dari Pemkot Blitar.
Selain akan dihadiri pejabat dari Pemprov Jatim, serta sejumlah menteri, kegiatan itu juga mengundang jajaran muspida Kota Blitar. Kegiatan itu juga akan dihadiri ribuan warga Muslim dari berbagai daerah, baik di Kota maupun Kabupaten Blitar.
Sementara itu, Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Blitar Glengsong Prianto mengatakan untuk agenda tersebut, Polresta Blitar telah menyiapkan ratusan personelnya untuk pengamanan.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk informasi awal kedatangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri akan menempuh jalur udara ke Blitar. Untuk itu, polisi akan mengamankan sejumlah jalur yang akan dilewati rombongan.
"Informasi awal beliau menggunakan jalur udara ke Blitar, namun ada juga kemungkinan bisa menggunakan jalur darat. Untuk itu kami terus koordinasi untuk pengamanan ini," ujarnya.
Untuk pengamanan acara ini, ia mengatakan akan melibatkan 950 anggota yang merupakan gabungan dari polisi maupun dari barisan serbaguna (Banser) Gerakan Pemuda Ansor. Ketatnya pengamanan, karena dimungkinkan massa yang hadir juga banyak.
Pemkot Blitar menyelenggarakan berbagai acara untuk menghormati mantan Presiden Soekarno. Bahkan, Presiden Joko Widodo juga sempat menghadiri acara Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang dilakukan secara nasional di Kota Blitar. Selain Presiden, juga hadir sejumlah menteri serta pejabat dari MPR.
Selain peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar secara nasional, sejumlah acara untuk menghormati Bung Karno banyak digelar seperti lomba menghapal profil Bung Karno yang diikuti pelajar di Kota Blitar, atraksi lampion, kirab pusaka, serta berbagai acara lainnya.