REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mira Ayu Priscila, salah satu mahasiswi Program Studi Jepang Universitas Indonesia (UI), masih dalam keadaan kritis setelah kecelakaan menimpa keluarganya di Tol Cikopo-Palimanan menuju Jakarta .
"Kecelakaan tersebut menimpa dua keluarga dengan rincian korban tujuh orang meninggal dan hanya satu yang selamat, yaitu Mira, namun saat ini masih kritis," kata Ketua Himpunan Mahasiswa Japanologi (Himaja) FIB UI Yoga Prayoga saat dihubungi Antara di Jakarta, Ahad (27/7).
Yoga mengatakan mahasiswa sastra Jepang angkatan 2010 itu, ada di dalam mobil Kijang Innova bersama ibu, ayah, dua adiknya dan tiga anggota keluarga lain.
Kecelakaan terjadi antara mobil keluarga Mira dengan bus Setia Negara pada Jumat (24/7) malam di kilometer 166.600 menuju Jakarta.
Menurut keterangan salah satu anggota keluarga Mira dalam pernyataan resmi Himaja, Mira saat ini dirawat di Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon dan akan segera dioperasi akibat pengumpulan darah di otak dan paru-paru serta patah tulang.
"Pagi tadi Mira sempat sadar namun belum bisa bergerak. Ia berada di ruang ICU, sedangkan orangtua dan adik Mira sudah dimakamkan di Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (26/7) pagi," kata salah satu anggota keluarga Mira, Arisa.
Sejauh ini, pihak Himaja FIB UI sudah menyampaikan berita duka kepada alumni, dosen dan mahasiswa agar tidak terjadi kabar simpang-siur di media sosial.
Selain itu, tindakan donasi untuk uang duka juga telah dibuka, yakni melalui rekening atas nama Irva Erdivasari dengan nomor 0329154652 (BNI).
"Kami belum mengetahui berapa dana yang sudah terkumpul, namun kami hanya membantu agar Mira mendapatkan yang terbaik," kata Yoga.