Kamis 23 Jul 2015 17:24 WIB

Didemo Puluhan Korban Kebakaran, Ini Respons Ridwan Kamil

Rep: C01/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan pedagang yang menjadi korban materiil kebakaran Pasar Induk Gedebage melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Bandung pada Kamis (23/7). Terkait aksi tersebut, Wali Kota Bandung mengimbau agar para pedagang dapat bersabar menunggu proses relokasi yang memang tidak bisa secepat kilat.

Kepada awak media, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sedang semaksimal mungkin membantu para pedagang korban kebakaran Pasar Induk Gedebage. Akan tetapi, Ridwan juga meminta agar para pedagang tersebut memberi pengertian kepada pihak yang sedang berupaya membantu.

"Secepat-cepatnya manusia membangun, kami sudah hitung tujuh hari," ungkap Ridwan usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Bandung pada Kamis (23/7).

Karena itu, Ridwan mengimbau para pedagang bersabar dalam menunggu semua proses yang sedang berjalan. Pasalnya, sejak kebakaran terjadi pada Senin (20/7), belum genap total tujuh hari yang dijanjikan Ridwan. "Minimal seminggu, jadi sabar saja," ujar pria yang berprofesi sebagai arsitek tersebut.

Rencananya, 100 pedagang yang mengalami kerugian akibat kebakaran yang melanda Los 1 dan Los 2 Pasar Induk Gedebage akan direlokasi ke tempat lain yang tidak jauh dari lokasi semula. Ridwan mengatakan leading sector dari upaya relokasi ini ialah PD Pasar Bermartabat serta PT Ginanjar Saputra selaku pengelola area pasar yang terkena kebakaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement