REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan segera membongkar pusat perbelanjaan atau mall Tebet Green, Jakarta Selatan.

Pembongkaran akan dilakukan, setelah penyegelan yang akan dilakukan pada Kamis (23/7) pagi. Basuki mengatakan Pemprov DKI harus dapat bertindak tegas karena perizinan mall tersebut dianggap bermasalah.

"Itu ada izin yang salah, dia kerja sama dengan Kostrad, gak sesuai lalu kita segel. Ya, kalau sudah disegel kita mungkin mau bongkar nanti, tahap berikutnya bongkar," ujar Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota Jakarta, Kamis (23/7).

Kemudian Basuki menyebutkan mall Tebet Green juga tidak membayar pajak. Ia menyebutkan Pemprov DKI sudah memberikan toleransi kepada pihak mall, namun tetap saja diabaikan.

"Kalau yang bisa kita toleransi, kita toleransi. Misalnya kan kita gak pengen ada kerugian buat orang, masih bisa perbaiki izin kita kasih toleransi bayar denda. Tapi kalau yang bandel dia merasa hebat kadang-kadang dia cuek gitu, terpaksa kita akan ambil tindakan," papar mantan Bupati Belitung Timur ini.

Sebelumnya pada Maret 2015 lalu, Pusat perbelanjaan Tebet Green, Jakarta Selatan telah disegel oleh petugas Dinas Penataan Kota, lantaran belum memiliki sertifikat Surat Layak Fungsi (SLF). Bangunan mall disegel karena belum memiliki sertifikat SLF, yang menyatakan bahwa bangunan layak untuk digunakan dalam segi keselamatan dan keamanan.

Pada saat itu juga Dinas Penataan Kota sudah melayangkan dua kali surat peringatan pada pihak pengelola yaitu PT Wahana Cipta Sentosa Sejahtera untuk mengajukan penyelesaian SLF.

Ikuti Whatsapp Channel Republika