Rabu 22 Jul 2015 15:46 WIB

Menag Apresiasi Niat Komat Pulihkan Kondisi di Tolikara

Rep: C08/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai menemui Pelaksana tugas KPK Taufiequrachman Ruki di kantor KPK,Jakarta, Kamis (25/6).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai menemui Pelaksana tugas KPK Taufiequrachman Ruki di kantor KPK,Jakarta, Kamis (25/6). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Menteri Agama RI Lukman Hakim Saufuddin mengapresiasi upaya organisasi Komite Umat untuk Tolikara (KOMAT) untuk turut membantu memulihkan kondisi di Tolikora Papua, pasca peristiwa penyerangan terhadap umat Islam dan masjid pada Jumat (17/7) lalu.

"Komite (KOMAT) ini berangggotakan para tokoh dan aktivis Islam yang memiliki kepedulian yang tinggi, bagaimana agar kasus Tolikara ini bisa dipulihkan kembali," kata Lukman saat menerima delegasi beserta pimpinan KOMAT di rumah dinasnya di Komplek Widya Chandra Jakarta Selatan pagi tadi, Rabu (22/7).

Usai melakukan pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Lukman menjelaskan ada sejumlah proses rehabilitasi yang perlu dilakukan untuk pemuliha situasi di Tolikara.

Tidak hanya menyakut pemulihan secara fisik dan bangunan saja, akan tetapi yang terpenting adalah pemulihan situasi keamanan dan kenyamanan umat beragama agar di Tolikara dapat terwujud kembali kedamaian dan kerukunan umat beragama.

Sebab perdamaian umat beragama di Tolikara juga dinilai Menag berdampak kepada kehidupan umat beragama seluruh di Indonesia.  Guna dapat mewujudkan tujuannya ini, Menag berharap apa yang akan dilakukan KOMAT dapat sesuai dengan yang diharapkan.

Diinisiasi oleh para tokoh Islam, menurut lukman KOMAT akan mampu menginspirasi terbangunnya kedamaian di Tolikara guna kepentingan kemaslahatan umat beragama di Indonesia.

"Saya mengapresiasi dan mendukung penuh komite ini dan mudah-mudahan mereka diberikan kekuatan untuk terus berkemampuan mewujudkan dan merealisasikan niat baiknya," jelasnya.

KOMAT ini sendiri diketuai oleh Ustad Bachtiar Nasir. Sementara sebagai dewan pengarah KOMAT adalah KH Didin Hafiduddin. Pertemuan dengan Menag pagi tadi dihadiri oleh Bachtiar Ali, dua aktivis media Islam yaitu Haikal Hasan, Mustofa, Anggota Wahdah Islamiyah Zaitun Rasmin, perwakilan dari Dompet Dhuafa dan sejumlah aktivis Islam lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement