REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara Ngurah Rai, Denpasar, kembali dibuka pukul 15.39 WITA atau sekitar 14.39 WIB, Rabu (22/7). Dua bandara lain masih ditutup hingga Rabu sore.
Berdasarkan data dari Air Navigation (AirNav) Indonesia, pembukaan kembali Bandara Ngurah Rai dinyatakan dengan Notice to Airmen (NOTAM) A1495. NOTAM terbaru itu sekaligus membatalkan NOTAM A1493 yang dikeluarkan sebelumnya.
Seperti diketahui, Bandara Ngurah Rai ditutup pukul 12.00 WIT Selasa siang. Rencananya, bandara akan ditutup hingga pukul 19.00 WIT.
Senior Specialist Aerodrome Control AirNav Indonesia, Djoko Roempoko, mengatakan penutupan Bandara Ngurah Rai masih disebabkan dampak sebaran abu vulkanik Gunung Raung.
"Jika saat ini sudah dibuka, berarti dampaknya diperkirakan sudah tidak menggangu penerbangan," ujar Djoko saat dijumpai di Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2015, Kementerian Perhubungan.
Dia melanjutkan, Bandara Trunojoyo juga kembali dibuka secara normal. Dua bandara lain yang juga terdampak sebaran abu vulkanik, yakni Bandara Notohadinegoro dan Bandara Blimbingsari masih ditutup hingga pukul 16.00 WIB.
"Rencananya, kedua bandara masih ditutup hingga pukul 16.00 WIB. Kami masih menanti perkembangan.kondisi di lapangan," tambahnya.