Selasa 21 Jul 2015 07:09 WIB

Pintu Gereja Terbakar? Ini Kata Pendeta GKJ Ibnu Prabowo

Anggota Gegana Polda Metro Jaya melakukan penyisiran di lingkungan Gereja Khatedral, Jakarta, Rabu (24/12).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Anggota Gegana Polda Metro Jaya melakukan penyisiran di lingkungan Gereja Khatedral, Jakarta, Rabu (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- Kepolisian Resor Purworejo, Jawa Tengah menyelidiki kasus pembakaran pintu Gereja Kristen Jawa di Desa Tlepok Wetan, Grabag, Kabupaten Purworejo. Kapolres Purworejo, AKBP Theresia Arsida Septian di Purworejo, Senin (20/7), mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Dia mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara atas peristiwa tersebut. Dituturkannya, polisi juga telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus tetsebut.

Pada Senin pagi pintu GKJ Tlepok diketahui telah dibakar oleh orang tiak dikenal. Peristiwa itu pertama kali diketahui pendeta GKJ Ibnu Prabowo (57). "Sekitar pukul 05.30 WIB sepulang dari berolahraga pagi, kami mencium bau bensin dan melihat kondisi pintu depan gereja sudah terbakar," katanya

Bersama beberapa orang staf gereja, Ibnu kemudian melihat kondisi gereja di bagian lainnya. Selain pintu depan gereja terbakar, pihaknya juga mendapati pintu sebelah barat gereja terbakar. Ibnu juga menemukan secarik kertas di pojok kiri depan gereja bertuliskan sebuah ancaman.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti berupa sebuah pesan di secarik kertas, tujuh batang korek kayu. Lima di antaranya ditemukan di depan pintu depan gereja, dan dua di depan pintu sebelah barat gereja. Polisi juga menemukam sisa arang dan abu bekas pintu terbakar.

 

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement