REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Lebaran baru saja usai, namun di pasar harga cabe merah melambung tinggi. Pada beberapa pasar harga cabe merah sudah mencapai di atas Rp 100.000/kg.

Senin (20/7), harga cabe merah di pasar 26 Ilir dijual dengan harga Rp 100.000/kg. “Sebelum lebaran harga cabe merah pertengahan puasa masih Rp 35.000/kg kemudian menjelang lebaran naik jadi Rp 60.000/kg.

Hari ini setelah lebaran harganya Rp 100.000/kg,” kata Meri pedagang sayur yang berjualan di persimpangan jalan Radial dan jalan Datuk M Akib.

Menurut Meri, harga sayur yang melambung tinggi adalah kecambah atau toge. “Harga kecambah Rp 50.000/kg biasanya harga Rp 8.000/kg. Harga cabe rawit Rp120.000/kg,” katanya.

Sementara itu di pasar 16 Ilir yang berada di tepian sungai Musi harga cabe merah kerting dijual Rp 130.000/kg. Di pasar ini menurut beberapa pedagang, harga cabe merah memang sempat menembus harga Rp 100.000/ kg. Tapi setelah lebaran naik lagi menjadi Rp 130.000/kg.

Beberapa pedagang sayur mengakui harga cabe merah setelah lebaran memang belum turun, bahkan harganya cenderung naik. Mereka mengaku tidak tahu apa penyebab harga cabe belum juga turun.

“Mungkin harganya akan kembali normal setelah dua minggu atau tiga minggu setelah lebaran,” ujar Meri.

Suasana beberapa pasar tradisional di Palembang memang terlihat sepi, walau sudah banyak pedagang sayur dan pedagang kakilima berjualan, namun banyak toko di pasar 26 Ilir masih tutup. Di pasar Padang Selasa, pedagang yang berjualan di los pasar masih belum seluruhnya berjualan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika