Senin 20 Jul 2015 15:47 WIB
Pembakaran Masjid

Hidayat Nur Wahid Ajak Pimpinan Majelis Taklim Bantu Muslim Tolikara

Rep: Elba Damhuri/ Red: Israr Itah
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Hidayat Nur Wahid
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengajak umat Islam membantu masyarakat Muslim di Tolikara untuk membangun kembali masjid dan kios-kios mereka yang rusak dan terbakar dalam aksi massa pada Idul Fitri, Jumat (17/7) lalu.

Ajakan itu disampaikannya dalam acara silaturahim Idul Fitri dengan para ustazah pimpinan majelis taklim se-Jabotabek di rumah dinas Wakil Ketua MPR, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (20/7).

“Bantuannya bisa dalam bentuk apa saja, dari dana untuk membangun masjid juga bisa bantuan doa agar saudara-saudara kita dapat kuat menghadapi cobaan ini,” kata Hidayat.

Ajakan Hidayat ini langsung disambut para ustazah yang dipimpin Hj Suryani Tohir pimpinan Majelis Taklim Suryaniyah. Spontan mereka membuka tas dan mengeluarkan uang untuk sumbangan bagi pembangunan masjid di Tolikara.

Dari hasil sumbangan spontan tersebut terkumpul uang sebesar Rp 2,5 juta. Uang tersebut langsung diserahkan Hj Suryani Tohir kepada Hidayat Nur Wahid.

Sebelumnya Hidayat menyampaikan, ia bersama dengan tokoh umat Islam lainnya, seperti Arifin Ilham, Bachtiar Nasir, KH Didin Hafiduddin, AA Gym, dan lainnya, telah membentuk Komite Umat untuk Tolikara Papua (KUTP). Komite ini akan membangun kembali Masjid Baitul Muttaqin yang dibakar jamaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) .

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement