Senin 20 Jul 2015 11:36 WIB

Banyak Pedagang Gedebage yang Belum Tahu Kiosnya Terbakar

Rep: c01/ Red: Hazliansyah
Kebakaran
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebakaran hebat yang melanda Pasar Induk Gedebage menghanguskan 100 jongko tanpa menyisakan sedikit pun harta benda milik para pedagang. Paguyuban Pasar Induk Gedebage kini berupaya mencarikan solusi bagi para pedagang yang jongkonya terbakar.

Wakil Ketua Paguyuban Pasar Induk Gedebage, Dedi Mashudi, mengatakan, masih banyak pedagang yang belum mengetahui perihal kebakaran Pasar Induk Gedebage. Sebab, sebagian pedagang yang kerap berjualan di area yang terbakar, Los 1 dan Los 2, masih berada di kampung halaman.

"Saya sendiri terkejut mendengarnya," ungkap Dedi kepada awak media di lokasi kebakaran, Senin (20/7).

Saat mendengar kabar tersebut, Dedi mengatakan dirinya segera mendatangi TKP untuk melihat kondisi area pasar yang terbakar. Dedi mengatakan pihaknya akan coba berkoordinasi dengan penanggungjawab Pasar Induk Gedebage guna mencari jalan keluar bagi para pedagang yang jongkonya terbakar.

"Kami akan berkoordinasi dengan PT Ginanjar Saputra selaku penanggugjawab Pasar Gedebage," terang Dedi.

Salah satu pedagang, Asep, mengaku pasrah dengan kebakaran yang meluluhlantakkan tempatnya berjualan. Pedagang bahan pangan ini tidak tahu langkah apa yang harus diambil selanjutnya. Ia hanya bisa pasrah dan berharap ada solusi yang ditawarkan terhadap para pedagang yang kehilangan tempat mengais rezekinya.

"Mau gimana lagi," ujar Asep pasrah kepada Republika.

Kebakaran hebat melanda Pasar Induk Gedebage pada Senin (20/7) pukul 02.25 WIB. Kebakaran yang berhasil ditaklukkan dalam empat jam tersebut meratakan 100 jongko yang berada di Los 1 dan Los 2. Meski Los 1 dan Los 2 mengalami kebakaran, los lain yang tidak mengalami kebakaran terpantau tetap melaksanakan aktivitas jual beli seperti biasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement