Jumat 17 Jul 2015 17:10 WIB

Menteri Jonan: Bandara Surabaya dan Sumenep Kembali Dibuka

Rep: C37/ Red: Winda Destiana Putri
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan
Foto: ROL/Andi M Arief
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebutkan bahwa Bandara Juanda di Surabaya dan Bandara Trunojoyo di Sumenep jam 9 pagi tadi (17/7) sudah dibuka kembali secara normal.

Sebelumnya kedua Bandara tersebut ditutup karena erupsi Gunung Raung. "Sudah dibuka kembali secara normal. Tapi ada beberapa catatan rute belok kiri atau kanan supaya tidak kena abu," kata Jonan saat ditemui di Open House Lebaran Menko Maritim di rumah dinas Menko Maritim, Jl. Widya Chandra V No. 24 Jakarta Selatan, Jumat (17/7).

Sementara untuk bandara Blimbingsari Banyuwangi, bandara  Notohadinegoro Jember, bandara Abdul Rachman Saleh Malang masih ditutup. Selain itu, bandara di daerah Maluku yaitu Bandara Gamarmalemo di Galela dan Bandara Sultan Babullah di Ternate yang ditutup karena erupsi Gunung Gamalama, Jonan menjelaskan bahwa keduanya masih belum bisa dibuka kembali. Semua tergantung dari aktivitas kedua gunung tersebut.

"Bandara di Banyuwangi, Jember sama Malang, Ternate, dan galela di maluku utara masih ditutup. Kapan dibuka, tergantung dari aktifitas vulkanis gunung raung kalau di Jatim, kalau ternate tergantung aktifitas Galamala," kata Jonan.

Menurut Jonan, BMKG tidak bisa memprediksi sampai kapan erupsi akan terus berlanjut. Sehingga ia tidak dapat memberi kepastian kapan bandara-bandara tersebut akan dibuka.

"BMKG hanya bisa memprediksi arah angin, tapi erupsinya nggak bisa. Ini sangat vital untuk penerbangan, tapi ini kan bencana alam. Kita tidak bisa memberi kepastian," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement