REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menggelar open house pada Hari Raya Idul Fitri. Di kedua lokasi diselenggarakannya open house, warga terlihat terus berdatangan untuk bersilaturahmi dengan orang nomor satu di Jawa Barat dan Bandung ini.
Sebelum menggelar open house, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) melaksanakan shalat Id bersama warga di Lapangan Gasibu. Dalam ibadah shalat Id tersebut, Aher juga berperan sebagai khatib dan menyampaikan pesan mengenai esensi etos kerja dalam Ramadhan. Aher menyampaikan bahwa selama Ramadhan, Muslim terdorong untuk memperbanyak ibadah sekaligus menjalani aktivitas normal.
"Kita bisa melakukan banyak hal di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, etos kerja yang tinggi di Ramadhan ini harus dibawa ke kehidupan sehari-hari kita setelah Ramadhan," ujar Aher di Lapangan Gasibu, Jumat (17/7).
Usai melaksanakan Shalat Id di Lapangan Gasibu, Aher didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menggelar open house sejak pukul 08.00 WIB di Gedung Pakuan. Selain berbagai tokoh, termasuk Ridwan Kamil, yang datang menyambangi Gedung Pakuan, para warga juga terlihat berdatangan untuk bersalaman dengan Aher dan Deddy. Para warga yang datang terlihat antusias untuk bersalaman dan berfoto bersama dua pimpian Provinsi Jawa Barat ini.
Senada dengan Aher, Ridwan Kamil juga menggelar open house di Pendopo Wali Kota usai Shalat Id dan bersilaturahmi di Gedung Pakuan. Dalam open house yang dimulai sejak puku 09.00 WIB tersebut, Ridwan didampingi oleh Wakil Walikota Bandung Oded Muhammad Danial dan Sekretaris Daerah Yossi Irianto.
Seperti halnya di Gedung Pakuan, open house yang diselenggarakan Ridwan Kamil beserta jajarannya ini juga dipadati oleh warga. Hampir setiap warga yang bersalaman juga meminta foto bersama dengan Ridwan. Selain itu, kedua anak Ridwan, Emmiril Khan Mumtadz dan Camillia Laetitia Azzahra juga menghibur para tamu yang hadir dengan permainan saksofon dan biola.
"Intinya, kita ingin membuka diri dan menghaturkan permohonan maaf kalau dari sisi kewalikotaan mungkin saya belum maksimal di mata masyarakat. Tapi kita terus berupaya," ujar Ridwan di Pendopo Wali Kota.