Kamis 16 Jul 2015 21:36 WIB

Beraksi dalam Bagasi Bus Damri, Pencuri Ini Kepergok Korban

Rep: C18/ Red: Ilham
Bis Damri
Bis Damri

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Pencuri dalam bagasi bus Damri tujuan Blok M-Bandara Soearno-Hatta harus merayakan lebaran dari balik jeruji. Adalah RAB yang diringkus polisi setelah tertangkap tangan mencuri bagasi penumapang bus Damri.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Azhari Kurniawan mengtakan, aksi RAB terungkap setelah salah seorang korbannya menyadari kehilangan laptop dan lantas melapor ke polisi. Menindaklanjuti laporan tersebut, kepolisian melakukan penyisiran.

"Setelah dilakukan penyisiran, laptop korban ditemukan dalam tas pelaku," terang Komisaris Azhari Kurniawan, Kamis (16/7).

Azhari mengatakan, berdasarkan keterangan, pelaku nekat mencuri lantaran membutuhkan uang untuk berlebaran. Lanjutnya, RAB telah empat kali mencuri dalam bagasi bus Damri.

Azhari mengatakan, dalam melakukan aksinya RAB naik ke bagasi kanan bus Damri yang berangkat dari Blok M dan memang jarang terlihat orang. Lanjutnya, RAB lantas beraksi sepanjang perjalanan hingga sampai di bandara Soekarno-Hatta.

"Masuk lewat kanan dan dia pindah dengan berguling ke bagasi kiri dimana bagasi berada. Dari sisi kiri ke kanan itu memang ada lorong kecil yang bisa dia lewati," terang Azhari.

Usai kejadian tersebut, Azhari menghimabau kepada seluruh sopir dan kondektur bus lebih waspada. Sopir dan kondektur diminta untuk memeriksa kembali bagasi sebelum berangkat. "Supaya nggak ada kejadian serupa," terangnya.

Sementara, Janter Simatupang, salah seorang sopir bus Damri mengaku sering melihat RAB berkeliaran di terminal Blok M. RAB merupakan mantan kondektur dari armada bus tersebut.

Janter tak menyangka kalau RAB bakal melakukan perbuatan kriminal tersebut. Pasalnya, RAB kerap terlihat rapih setiap pagi seperti pekerja kantoran. "Dia juga ramah dan suka menyapa orang-orang. Eh nggak taunya maling," terang Janter.

RAB kini diamankan di Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk diperiksa secara intensive.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement