REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 6.694 personil gabungan Polisi, TNI dan Satpol PP akan diterjunkan guna mengamankan malam takbiran. Ribuan petugas itu nantinya akan berjaga pada titik rawan selama malam takbiran.
"Pada dasarnya kami sangat mendukung hal tersebut. Malam takbiran merupakan malam yang suci. Maka, kami kerahkan pasukan agar kondisi malam takbiran berjalan aman dan damai," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian saat gelar pasukan di Polda Metro Jaya, Kamis (16/7).
Tito mengatakan, personil tersebut nantinya akan berkerja sesuai tupoksinya. Seperti kepolisian akan menekankan pada aspek lalu lintas dan antisipasi tawuran.
Sedangkan TNI mengerahkan petugasnya untuk menjaga keamanan lingkungan dan titik penting seperti Istana, dan komplek kementerian. Satpol PP juga berperan yang sama namun difokuskan pada titik keramaian warga. Selain melakukan pengamanan selama malam takbiran disekitar ruas jalan protokol. Tim tersebut juga melakukan pengamanan pada titik rawan keramaian.