Kamis 16 Jul 2015 08:05 WIB

Tabrakan Beruntun di Jalur Alternatif Magelang, 5 Orang Tewas

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ilham
Tabrakan mobil - ilustrasi
Tabrakan mobil - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Lima orang tewas dalam sebuah kecelakaan lalulintas di jalur alternatif Magelang- Salatiga, Kamis (16/7) dini hari, sekitar pukul 00.15 WIB.

Peristiwa ini terjadi di wilayah Dusun Deplogan, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Diduga kecelakaan ini dipicu oleh rem bus yang tidak berfungsi dengan baik saat melaju di jalan yang menurun.

Saksi mata di lokasi kejadian, Suparjo (54) mengatakan, kecelakaan ini melibatkan empat mobil. Yaitu, sebuah bus PO Rhema Abadi, sebuah sedan Toyota Great Corola, Mitsubishi L300 pengangkut sayur, dan sebuah minibus Mitsubishi L300.

Kejadian bermula saat bus PO Rhema Abadi melaju kencang dari arah Magelang. "Tiba di lokasi kejadian, bus ini tampak oleng," katanya.

Bus bernomor polisi AA 1541 CA ini kemudian menabrak mobil Mitsubishi L300 Pick Up bernomor polisi H 1924 HP yang berjalan searah di depannya. Akibatnya, mobil pengangkut sayuran ini terpental ke ke arah kiri dan masuk ke dalam jurang sedalam lima meter.

Sementara bus yang terus melaju oleng ke kanan. Pada saat yang sama, sebuah sedan Great Corolla bernomor polisi K 7615 AF dan sebuah minibus L300 menabrak dari arah berlawanan. "Sedan yang tertabrak terseret sekitar 15 meter sebelum ringsek dalam posisi di bawah badan bus," jelasnya.

Sementara itu, lima korban tewas merupakan dua penumpang sedan Toyota Corola dan tiga orang penumpang Pic Up pengangkut sayuran. Salah seorang penumpang sedan naas ini dikabarkan selamat. "Sekarang dirujuk ke RS Ken Saras, Ungaran," kata Kapolres Semarang, AKBP Latif Usman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement