REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Corruption Watch (ICW) akan menelusuri gaya hidup pasangan para calon pimpinan (capim) KPK yang lolos seleksi tahap kedua. Penelusuran juga dilakukan terhadap gaya hidup anak-anak mereka.
Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Febri Hendri, mengatakan hasil penelusuran gaya hidup istri dan anak akan diperbandingkan dengan penghasilan para kandidat capim.
"Akan dilihat bagaimana tingkat kepekaan para istri dalam mengikuti mode dan gaya hidup lainnya. Untuk anak, penelusuran dilihat dari sekolah dan gaya hidup mereka," jelas Febri saat dihubungi ROL, Rabu (15/7).
Selain dua hal di atas, ICW juga akan menelusuri sumber penghasilan para capim. Semua poin tersebut akan dijadikan referensi untuk mengetahui rekam jejak harta kekayaan capim.
"Kami juga perlu melihat apakah para capim sudah tertib menjalankan administrasi hukum berikut kemampuan sosial mereka. Semua hasil penelusuran akan disampaikan kepada Panitia Seleksi (Pansel) KPK," tambah Febri.
Sebanyak 48 kandidat capim KPK dinyatakan lolos seleksi tahap kedua. Semua kandidat akan menjalani rangkaian tes tahap ketiga pada 27-28 Juli. Hasil seleksi tahap kedua akan diumumkan pada 12 Agustus.