Rabu 15 Jul 2015 11:07 WIB

Dua Hal ini Jadi Fokus Seleksi Tahap Ketiga Capim KPK

Rep: c36/ Red: Angga Indrawan
Ketua Pansel KPK Destry Damayanti (kiri) bersama Juru Bicara Pansel Betti Alisjahbana (kanan).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Pansel KPK Destry Damayanti (kiri) bersama Juru Bicara Pansel Betti Alisjahbana (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tes tahap ketiga calon pimpinan (capim) KPK akan fokus menilai karakteristik dan kompetensi para kandidat. Hasil tes akan digunakan sebagai penentu daftar pendek (shortlist) kandidat capim KPK yang akan melaju ke tahap selanjutnya.

Juru Bicara (Jubir) Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Betti Alisjahbana, mengatakan tes tahap ketiga pada 27-28 Juli mendatang akan fokus menelusuri karakter para kandidat capim. 

"Akan dilihat karakteristik para capim. Apakah kandidat yang ada sesuai atau tidak dengan kriteria yang dibutuhkan KPK," ujar Betti saat dihubungi ROL, Rabu (15/7).

Sejumlah rangkaian tes harus dijalani oleh 48 kandidat capim. Rangkaian tes antara lain wawancara, psikotes, leaderless group discussion dan persentasi.

"Dari rangkaian tes itu, kami juga akan menilai kompetensi para kandidat. Apakah kompetensi yang mereka miliki sesuai dengan beberapa kualifikasi kebutuhan KPK," lanjut Betti.

Nantinya, hasil seleksi tahap ketiga capim akan diumumkan pada 12 Agustus. Mereka yang lolos tahap ini merupakan daftar pendek yang akan menjalani wawancara san tea kesehatan.

Tes kesehatan dijadwalkan pada 18 Agustus mendatang. Setelahnya, diadakan tea wawancara pada 24-27 Agustus. Pada 31 Agustus, pansel akan melaporkan hasil seleksi tahap akhir kepada Presiden Joko Widodo. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement