Rabu 15 Jul 2015 07:18 WIB

Berikut Jam Operasional TransJakarta pada Hari Raya Idul Fitri

Rep: C11/ Red: Erik Purnama Putra
 Dua petugas Transjakarta di samping logo baru Transjakarta yang resmi diluncurkan usai upacara Hari Pahlawan 10 November di Lapangan Barat Monas, Jakarta, Senin (10/11).
Foto: Antara/Abdul Malik
Dua petugas Transjakarta di samping logo baru Transjakarta yang resmi diluncurkan usai upacara Hari Pahlawan 10 November di Lapangan Barat Monas, Jakarta, Senin (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) akan tetap mengoperasikan bus pada Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, yaitu pada 17 dan 18 Juli 2015 di seluruh koridor dan layanan BKTB (Pluit-Monas).

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pada malam takbiran tanggal 16 Juli 2015 bus hanya akan beroperasi hingga pukul 18.00 atau paling lambat 19.00 WIB. Sebab untuk mengantisipasi padat dan macetnya jalan serta resiko bahaya petasan.

Pada dini hari Idul Fitri untuk Angkutan Malam Hari (Amari) juga hanya akan beroperasi hingga jam 04:00 pagi. Hal tersebut diberlakukan untuk memberikan kesempatan para pengemudi dan petugas bersiap-siap ibadah Sholat Idul Fitri.

Direktur Utama PT TransJakarta, Antonius Kosasih mengatakan pada Hari Raya Idul Fitri 17 Juli 2015 bus reguler akan mulai beroperasi jam 09.30 sampai selesai normal.

"Layanan kami dimulai lebih siang untuk mengizinkan para pengemudi dan petugas kami sholat Ied terlebih dahulu. Lagipula, biasanya beberapa ruas jalan dan halte kami juga digunakan untuk ibadah shalat Ied," ujar Kosasih dalam rilisnya, Selasa (14/7).

Kosasih melanjutkan rencananya bus reguler akan beroperasi selambat-lambatnya jam 09.30 tapi akan diusahakan pada jam 09.00 sudah mulai beroperasi. Sementara bus wisata dan bus gratis akan mulai beroperasi jam 12.00 menyesuaikan dengan jam buka pusat perbelanjaan di hari raya Idul Fitri.

"Yang beroperasi 24 jam akan tetap 24 jam, yang lain tetap sampai 22.00. Setelah tanggal 17 Juli kami akan beroperasi seperti biasa, bahkan seluruh Direksi akan piket di masa liburan ini, berkeliling halte dan mengawasi angkutan lebaran demi pelayanan penumpang," kata Kosasih.

Pada waktu liburan itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang meminta Transjakarta secara khusus melayani dengan lebih intens terkait angkutan umum ke rute-rute wisata, seperti Ancol, TMII dan Ragunan.

Bagi seluruh personel PT Transjakarta yang bertugas selama libur Lebaran dan masa cuti bersama kami berikan insentif khusus. Diharapkan insentif hari raya tersebut akan mampu mendongkrak semangat para personel untuk semakin baik dalam melayani para penumpang Transjakarta di hari kemenangan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement