REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota AKBP Irsan mengirimkan surat udangan rapat bersama kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, baik untuk bupati, DPRD, DLLAJ dan Kepala Kepolisian setempat untuk membahas solusi kemacetan di Simpang Ciawai.
"Saya coba mengonsepkan upaya penanganan kemacetan di Simpang Ciawi, ini perlu penanganan bersama. Kemarin surat udangan rapat bersama sudah saya siapkan dan akan dikirimkan hari ini," kata AKBP Irsan di Bogor, Senin.
Ia mengatakan, rencana rapat bersama akan dilakukan setelah libur Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah/2015 selesai dilaksanakan atau setelah Operasi Ketupat Lodaya ditutup.
"Seminggu setelah lebaran mungkin, rapat bersama ini akan kita gelar," katanya.
Dia mengatakan, situasi kemacetan di Simpang Ciawi sudah sangat meresahkan, kesemrawutan karena aktivitas masyarakat di pasar dan naik turun penumpang di terminal bayangan maupun angkot mengganggu kelancaran arus lalu lintas di wilayah perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bogor.
Menurut dia, kepadatan arus di Simpang Ciawi harus segera ditangani. Jika tidak, kemacetan akan terus terjadi dan berdampak hingga ke wilayah Kota Bogor, sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
"Ada beberapa konsep yang saya tawarkan, ini perlu dibicarakan bersama-sama agar penanganan masalah keselamatan teratasi," katanya.
Irsan mengatakan, secara lisan dirinya sudah pernah menyampaikan rencana untuk mengatasi kemacetan di Ciawi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, baik Kepolisian, DLLAJ, DPRD dan melalui Bupati. Dan rencana itu akan diimplementasikan setelah rapat bersama yang akan digelar setelah libur lebaran.
"Secepatnya kita akan duduk bersama mengurai masalah kemacetan di Ciawi," katanya.
Situasi di Simpang Ciawi memang sering menjadi perhatian, terutama saat akhir pekan maupun libur nasional. Kepadatan arus terjadi hingga menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang.
Selain karena padatnya kendaraan, dan luas jalan yang tidak memadai, ditambah dengan aktivitas pedagang, pasar tumpah serta turun naik penumpang angkot mempersempit ruas jalan yang ada. Begitu juga aktivitas terminal bayangan, yang ikut menambah kepadatan arus di kawasan tersebut.
Terlebih lagi, menjelang Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah, kepadatan arus di Simpang Ciawi terus terjadi, terutama saat pagi, dan sore hari.