REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga bandara masih ditutup akibat terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Raung, Sabtu (11/7). Penutupan ketiganya dilakukan hingga pukul 12.00 waktu setempat.
Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Komunikasi Publik, Kementerian Perhubungan, JA Barata, saat dihubungi ROL, Sabtu pagi. "Yang masih ditutup ada Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bandara Blimbingsari, Banyuwangi dan Bandara Notohadinegoro, Jember," jelas Barata.
Batas waktu penutupan, kata dia, masih bersifat relatif. Jika kondisinya telah memungkinkan untuk beroperasi, maka bandara akan dibuka sebelum pukul 12.00 WIB.
Sebaliknya, jika kondisi sebaran abu vulkanik memburuk, ada kemungkinan penutupan bandara akan diperpanjang. "Untuk itu, kami tetap melakukan evaluasi kondisi lapangan setiap tiga jam sehari," tambah Barata.
Sebelumnya, ada lima bandara yang ditutup akibat terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Raung. Penutupan kelimanya dilakukan pada Jumat (10/7) dinihari. Dua bandara, yakni Bandara Internasional Lombok dan Bandara Selaparang telah dibuka pada Jumat malam.