Sabtu 11 Jul 2015 01:32 WIB

Hasto: Reshufle Menteri Berbasis Kinerja

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristyanto.
Foto: Antara
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menganggap pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla masih ada dalam jalur. Meskipun, kinerja pembantu Presiden ada yang harus dievaluasi.

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan Presiden Joko Widodo sendiri sudah meminta hasil kemajuan kerja pada setiap menteri dan jajarannya.

Meskipun isu reshufle masih bergulir, namun, PDIP menyerahkan pergantian menteri pada Presiden Jokowi. Menurut Hasto, Jokowi sudah mengantongi laporan hasil kerja dari menteri-menterinya.

"Jadi berdasarkan  basis kinerja yang cukup jelas kalau itu (reshufle) dilakukan," katanya pada Republika, Jumat (10/7).

Di sektor perekonomian, imbuh dia, banyak masukan yang sudah ada dikantongi oleh Jokowi. Dalam catatan PDIP, kondisi ekonomi makro secara nasional masih baik.

Namun tantangan terbesar untuk ekonomi Indonesia justru datang akibat kondisi ekonomi global yang memburuk. Di banyak negara saat ini sedang mengalami kondisi dimana perekonomian mereka sedang menukik tajam. Menurut Hasto, justru dalam kondisi saat ini, jadi tantangan Indonesia untuk dapat keluar dari kondisi buruk ekonomi.

"Situasi sekarang momentum bagi kita untuk melakukan inovasi, dan membuat kita bisa bersaing dengan negara lain," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement