REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho meminta warga di sekitar Gunung Raung, Jawa Timur, mewaspadai sebaran abu vulkanis akibat erupsi gunung tersebut.
Menurutnya penyebaran abu vulkanis Gunung Raung sudah mencapai daerah di arah timur.
"Dari analisis BMKG, sebaran abu sudah sampai Bali dan Lombok. Konsentrasi abu masih tipis," ucap Sutopo Purwo Nugroho, dalam pesan singkat yang diterima Republika, Jumat (10/7).
Dia mengungkapkan, pada letusan hari ini (10/7), dari Gunung Raung sudah keluar pasir halus hitam sampai pos pengamatan gunung api di Banyuwangi, Jawa Timur.
"Masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Bagi daerah-daerah yang mengalami hujan abu, (warga) gunakan masker," katanya.
Ia juga menyarankan agar warga menyemprotkan air di jalan-jalan agar abu vulkanis tidak terbawa angin.
Seperti diketahui Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember, Jawa Timur meletus. Gunung Raung terpantau mengeluarkan asap berwarna putih kelabu, letusan abu, serta lontaran material pijar disertai suara gemuruh. Akibat erupsi gunung tersebut, aktivitas penerbangan di lima bandara dibatalkan.