REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Petinju Filipina Manny Pacquiao menepati janjinya mengunjungi terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wirogunan Yogyakarta, Jumat (10/7).
Petinju yang dikenal dengan nama Pac Man itu datang ke LP Wirogunan sekitar pukul 07.40 WIB. Begitu tiba, Pac Man yang datang didampingi Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Maria Lumen, langsung masuk ke sel yang ditempati Mary Jane.
Pacquiao berada di LP Wirogunan cukup singkat. Petinju Filipina ini meninggalkan LP pukul 08.20 WIB. Menurut Kepala LP Wirogunan Yogyakarta Zaenal Arifin, Mary Jane nampak terharu mendapat kunjungan petinju Filipina ini. Bahkan ibu dua anak ini terlihat menangis.
"Dia (Mary Jane) terharu dan menangis," katanya.
Dalam kunjungan singkatnya itu Pacquiao juga mengajak Mary Jane berdoa. Petinju Filipina ini juga memberikan sejumlah uang dollar ke terpidana mati asal Filipina ini.
Sementara Mary Jane dalam kesempatan itu memberikan sebuah cincin batu akik berwarna putih dan syal bertuliskam Pac Man pada petinju tersebut.
Mary Jane dijatuhi vonis mati atas kepemilikan heroin seberat 2,6 kg dan ditangkap Dirjen Bea Cukai Bandara Adi Sutjipto 2010 lalu.
Mary Jane sedianya dieksekusi di Lapas Nusakambangan bersama terpidana mati Bali Nine. Namun hukuman wanita tersebut ditangguhkan.