REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT Kereta Api Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, pada masa Angkutan Lebaran 2015 meningkatkan penjagaan pada jalur rel yang berada di daerah rawan longsor.
"Di wilayah Daop 5 ada empat daerah rawan longsor yang pada masa angkutan Lebaran ini akan dijaga petugas selama 24 jam," kata Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Daop 5 Purwokerto Surono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Menurut dia, keempat daerah rawan longsor itu berada di KM 304+200 hingga KM 304+300 antara Linggapura dan Prupuk (Kabupaten Brebes), KM 361+150 hingga KM 361+300 antara Notog dan Kebasen (Banyumas), KM 422+900 hingga KM 423+900 antara Tambak (Banyumas) dan Ijo (Kebumen), serta KM 449+3/0 antara Soka dan Kebumen.
Selain daerah rawan longsor, kata dia, sebanyak dua jembatan di wilayah Daop 5 Purwokerto juga dijaga meskipun secara situasional, yakni Jembatan Serayu (BH 1549) KM 388+850 antara Lebeng dan Maos (Cilacap) serta Jembatan Lukulo (BH 1751) KM 449+877 antara Soka dan Kebumen.
"Penjagaan terhadap Jembatan Serayu karena pilar nomor 4 ambles sedangkan Jembatan Lukulo karena tebing pangkal jembatan rawan longsor," katanya.
Lebih lanjut, Surono mengatakan bahwa selama angkutan lebaran, intensitas pemeriksaan jalur KA ditingkatkan dari dua kali sehari menjadi empat kali sehari dengan mengerahkan 58 petugas pemeriksa jalur rel ekstra di samping petugas reguler.
Menurut dia, PT KAI Daop 5 juga menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) berupa pasir, batu balas, bantalan, dan perangkat di tujuh stasiun, yakni Prupuk, Karangsari, Purwokerto, Kebasen, Kroya, Sidareja, dan Kutoarjo.
Ia mengatakan bahwa sebanyak 399 petugas pengamanan eksternal akan dilibatkan PT KAI Daop 5 Purwokerto untuk pengamanan selama angkutan lebaran.
"Petugas pengamaan eksternal itu terdiri atas 339 personel Brimob, 26 personel polisi, dan 34 personel TNI. Sementara petugas pengamanan internal sebanyak 180 personel," katanya.
Ia mengatakan bahwa selama angkutan lebaran, setiap KA akan dikawal oleh seorang anggota Brimob bersenjata lengkap dan dua anggota polisi khusus KA (polsuska).
Selain pengawalan kereta api, kata dia, anggota Brimob juga akan mengamankan jalur KA dengan melakukan patroli lintasan serta pengamanan stasiun dan objek vital kereta api.